Home  |   About Us  |   Contact Us
021 8690 6782

021 8690 6781

0816 1740 8900

sales@alatlabor.com

 
Home   »   Artikel   »   Pengertian Inkubator pada laboratorium
 

70_70_CO2_incubator21.jpg

Pengertian Inkubator pada laboratorium

Sabtu, 18 Mei 2024

Mungkin sudah banyak yang mengetahui mengenai inkubator, namun masih banyak juga yang belum tahu apa sih inkubator itu ?

 

Ya kali ini admin akan menjelaskan sedikit mengenai Pengertian Inkubator pada Laboratorium.

 

Dalam biologi, inkubator adalah alat yang digunakan untuk tumbuh dan memelihara budaya mikrobiologi atau kultur sel. Inkubator mempertahankan suhu optimal, kelembaban dan kondisi lain seperti karbon dioksida (CO2) dan kandungan oksigen dari atmosfer di dalam. Inkubator sangat penting untuk banyak pekerjaan eksperimental dalam biologi sel, mikrobiologi dan biologi molekuler dan digunakan untuk kultur bakteri baik serta sel eukariotik.


Inkubator juga digunakan dalam industri perunggasan untuk bertindak sebagai pengganti ayam. Ini sering mengakibatkan tingkat menetas lebih tinggi karena kemampuan untuk mengendalikan suhu dan kelembaban. Berbagai merek inkubator yang tersedia secara komersial untuk peternak.


Inkubator sederhana berbentuk kotak dengan pemanas disesuaikan, biasanya naik ke 60 sampai 65 ° C (140-150 ° F), meskipun beberapa incubator bisa  memiliki suhu yang sedikit lebih tinggi (umumnya tidak lebih dari 100 ° C). Yang paling umum digunakan adalah incubator untuk bakteri seperti E. coli sering digunakan serta untuk sel mamalia adalah sekitar 37 ° C, sebagai organisme ini tumbuh baik di bawah kondisi seperti itu. Untuk organisme lain yang digunakan dalam eksperimen biologi, seperti Saccharomyces cerevisiae ragi pemula, suhu pertumbuhan 30 ° C adalah optimal.


Inkubator yang lebih rumit juga dapat mencakup kemampuan untuk menurunkan suhu (melalui pendinginan), atau kemampuan untuk mengendalikan kelembaban atau tingkat CO2. Hal ini penting dalam budidaya sel mamalia, dimana kelembaban relatif biasanya> 95% dan pH yang agak asam dicapai dengan mempertahankan tingkat CO2 dari 5%.


Kebanyakan inkubator menggunakan timer, beberapa juga dapat diprogram untuk siklus melalui temperatur yang berbeda, tingkat kelembaban, dll Inkubator dapat bervariasi dalam ukuran dari meja ke unit-unit ukuran kamar kecil.

 

 

 

sumber : http://www.wikipedia.org