Apa Itu Karbon CO2?
Karbon dioksida atau CO2 adalah gas limbah yang muncul karena produksi hasil metabolisme sel di dalam tubuh. Gas ini terikat di sel darah merah dan dialirkan ke paru-paru, kemudian dibuang lewat embusan napas.
Meskipun Karbon dioksida atau CO2 adalah gas limbah tapi keberadaan karbon dioksida memiliki fungsi penting bagi tubuh. Gas ini berfungsi untuk mengatur tingkat keasaman (pH) di dalam darah dan mendukung terjadinya proses pernapasan.
Saat tubuh kekurangan atau kelebihan jumlah karbon dioksida maka akan muncul gangguan keseimbangan asam basa dan keracunan karbon dioksida.
Karbon dioksida atau CO2 juga dihasilkan dari asap pabrik, asap kendaraan, asap hasil pembakaran sampah atau limbah, dan asap gunung berapi.
Cara Mengetahui Kadar Karbon Dioksida di Dalam Tubuh
Dalam tubuh manusia, karbon dioksida muncul dalam dua bentuk, yaitu :
- Gas (PCO2)
- senyawa bikarbonat (HCO3). Senyawa bikarbonat ini merupakan bentuk kimia dari karbon dioksida yang terikat dalam darah.
Hampir semua karbon dioksida dalam tubuh berada di dalam darah, maka cara untuk mengetahui kadar zat ini adalah dengan tes darah yang disebut analisis gas darah.
Kadar karbon dioksida normal pada tubuh adalah 23-29 mmol per liter darah.
Hasil tes di luar rentang ini mengindikasikan ada gangguan keseimbangan asam basa darah, baik asidosis maupun alkalosis.
Kondisi-kondisi tersebut perlu diperiksa lebih lanjut dan ditangani oleh dokter.
Dampak Kekurangan Karbon Dioksida
Orang yang kekurangan karbon dioksida pada tubuhnya mengalami beberapa gejala, seperti :
- Sesak napas
- Pusing
- Dada berdebar
- Kelelahan
- Mual muntah
- Kulit pucat dan kebiruan
- Kejang, hingga koma.
Kekurangan karbon dioksida disebabkan oleh gangguan pernapasan, karena proses pembuangan CO2 melebihi jumlah CO2 dihasilkan sel tubuh.
Kondisi ini menimbulkan gangguan keseimbangan asam basa yang disebut alkalosis.
Terlalu rendah kadar karbon dioksida bisa menyebabkan masalah kesehatan lain, seperti :
- Penyakit ginjal
- Ketoasidosis diabetes
- Penyakit Addison, serta keracunan obat aspirin.
Dampak Kelebihan Karbon Dioksida
Terlalu tinggi kadar karbon dioksida pada tubuh bisa menyebabkan keracunan karbon dioksida.
Karbon dioksida teralu tinggi menyebabkan masalah kesehatan serius, yaitu :
Asidosis. Kondisi ini bisa menyebabkan oksigen dalam darah sulit untuk dilepaskan ke dalam sel tubuh, sehingga tubuh kekurangan oksigen.
Keracunan karbon dioksida ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti:
- Gagal napas akibat gangguan pada paru-paru, seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis, dan pneumonia.
- Cedera berat.
- Penggunaan alat bantu napas berupa ventilator.
- Kerusakan otak yang menyebabkan napas terganggu, misalnya pada penyakit distrofi otot, ALS, ensefalitis, dan myasthenia gravis.
- Efek samping obat-obatan, seperti obat golongan benzodiazepine dan opioid.
- Kedinginan parah atau hipotermia.
- Kebiasaan menyelam, seperti scuba diving.
Keracunan karbon dioksida menyebabkan seseorang mual, muntal, pusing, sakit kepala, dan detak jantungnya meningkat. Bahkan pada kasus parah, dapat terjadi kejang, koma, hingga kematian.
Kekurangan atau kelebihan karbon dioksida, keduanya sama berpotensi menimbulkan masalah untuk kesehatan. Oleh karena itu, segeralah periksakan diri ke dokter apabila Anda merasakan gejala-gejala di atas.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik serta tes darah untuk menilai kadar gas karbon dioksida dan elektrolit. Pemeriksaan Rontgen dada juga akan dilakukan jika dokter mencurigai adanya gangguan pada paru-paru yang menyebabkan kelainan kadar karbon dioksida dalam tubuh.
Setelah penyebabnya diketahui, dokter akan memberikan penanganan untuk memperbaiki kadar karbon dioksida dan mengembalikan kadar asam basa darah agar kembali normal.
Sumber : alodokter com
Jadi solusinya Kita harus bisa mengukur kadar CO2 di dalam ruangan Kita berada, jika Kita bisa mengetahui kadar CO2 maka Kita bisa menyesuaikan CO2 untuk diri Kita dan mencegah efek - efek negatif dari kekurangan dan kelebihan karbon CO2 untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
Apakah ada alat untuk mengukur CO2 di dalam ruangan dan luar ruangan?
Tentu ada, alat itu adalah HOBO MX1102 Carbon Dioxide Data Logger merupakan solusi untuk mengatasi masalah mengukur kadar CO2, alat ini bertenaga baterai dengan mudah mengukur konsentrasi dalam ruangan.
Perangkat genggam yang ringkas ini — kira-kira ukuran dan bentuk yang sama seperti termostat rumah yang dipasang di dinding — dapat berada di mana saja di seluruh bangunan di mana data CO2 diperlukan.
Pengukuran biasanya berkisar dari 0–5,000 ppm. Opsi terbaru saat ini memungkinkan pengguna mengakses data dari perangkat seluler dan mengunduh data secara cepat ke laptop, atau dari cloud.
ini menjelaskan risiko peningkatan CO2 dengan perspektif global, dan bagaimana data logger dapat menjadi indikator efektif biaya IAQ terdegradasi dan sick-building syndrome (SBS).
Pengukuran praktis dan ujung logger-seleksi membantu manajer fasilitas dan insinyur bangunan membuat penyebaran informasi, termasuk kalibrasi sensor yang tepat dan penempatan dalam layanan.
Butuh alat ukur karbon CO2 berkualitas dengan harga terjangkau?
Disini tempatnya, ayo beli sekarang juga.
Kami menjual berbagai alat laboratorium termasuk produk - produk hobo, silahkan hubungi kami disini.
Our Office | : | Jl. Radin Inten II No. 61A Duren Sawit - Jakarta Timur 13440 |
Phone | : | (021) 8690 6782 - 8690 6783 |
Fax | : | (021) 8690 6781 | Pin BB : 226D32CC |
: | sales@alatlabor.com | |
Website | : | http://www.alatlabor.com |