Alat Alat Laboratorium Biologi – Ada berbagai macam alat – alat laboratorium biologi dengan berbagai fungsi, beberapa diantaranya berfungsi vital dan sebagian lainnya berfungsi sebagai alat pendukung.
Ada beberapa jenis laboratorium berdasarkan penggunaanya. Ada laboratorium kimia, ada laboratorium fisika dan juga laboratorium biologi.
Pada artikel ini kami akan membahas secara singkat. beberapa alat alat laboratorium yang biasa digunakan di lab biologi. Berikut diantaranya ;
1. Mikroskop
Mikroskop adalah alat yang berfungsi melihat objek yang sangat kecil. Alat ini paling umum digunakan disetiap laboratorium dalam mengamati objek mikroskopis atau organisme berukuran kecil.
Bagian bagian Mikroskop terbagi menjadi 2, yaitu bagian optik dan non optik. Bagian optik terdiri dari lensa okuler dan lensa objektif, Sedangkan bagian non optik diantaranya revolver, makrometer, mikrometer, tabung, lengan & kaki mikroskop.
2. Kaca Pembesar (LUP)
Lup adalah alat yang berupa kaca pembesar berbentuk bulat-cebung dilengkapi dengan pegangan. Lup berfungsi untuk memudahkan para peneliti melihat suatu objek menjadi lebih besar dari ukuran yang dimilikinya tetapi lup ini tidak seakurat mikroskop dan lup biasanya di bawa kemana – mana untuk melihat lebih jelas objek dalam waktu sekilas.
Saat menggunakan lup Kita harus menempatkan objek atau benda pada titik fokus lup agar objek terlihat lebih besar. Penemu lup sendiri adalah Abu Ali al- Hasa Ibn Al-Haitham yang berasal dari tanah Arab.
3. Pinset
Alat ini berfungsi sebagai alat bantu mengambil benda – benda kecil seperti : preparat atau bagian tubuh hewan yang dibedah, agar tidak terkontaminasi dan mudah di cengkram. Ujungnya yang berbentuk lancip dan terbuat dari besi maka memudahkan proses pengambilan tersebut.
4. Autoclaf
Autoclave berfungsi untuk mensterilkan alat - alat medis atau laboratorium dengan media material uap tekanan tinggi jenuh pada 121 ° C selama sekitar 15-20 menit. Pada dasarnya alat ini bekerja seperti penanak nasi. Hanya saja tekanan dari alat ini dapat menghasilkan panas yang lebih tinggi.
Alat laboratorium autoclave digunakan agar kuman- kuman yang terkandung dalam peralatan laboratorium mati dan tidak berkembang biak. Dalam dunia medis autoclave penting untuk menjamin kebersihan tempat pelayanan pasien.
5. Tabung Reaksi
Tabung reaksi adalah peralatan gelas yang terbuat dari kaca atau plastik. bentuknya kira kira sebesar jari tangan manusia. Tabung reaksi tersedia dalam berbagai macam ukuran. Namun pada umumnya memiliki ukuran berdiameter 10-20 dengan panjang 50-200 mm.
Fungsi tabung reaksi adalah untuk mencampur, menampung dan memanaskan bahan-bahan kimia cair atau padat, utamanya untuk uji kualitatif. Selain berukuran kecil ada juga Tabung reaksi yang memiliki ukuran besar. Alat tersebut dinamakan “Labu didih”.
6. Labu Ukur
Labu ukur (Volumetric Flask) atau labu takar adalah alat kimia, yang digunakan untuk mengencerkan larutan hingga mencapai volume tertentu. Alat yang terbuat dari kaca berbentuk labu ini juga bisa digunakan untuk menyisakan larutan kimia analitik dengan konsentrasi dan jumlah yang berakurasi tinggi.
Keakuratan yang tinggi ini dikarenakan oleh bagian lehernya yang terdapat sebuah lingkaran gradasi, volume, toleransi, suhu kalibrasi dan kelas gelas. Pada lehernya juga terdapat tanda batas yang menunjukkan ukuran volume, mulai 1 mL hingga 2 L.
Umumnya, labu ukur ini berwarna transparan, sehingga sangat memudahkan pemantauan. Namun, ada pula yang berwarna gelap serta dilengkapi dengan penutup yang tahan terhadap bahan dan reaksi kimia, seperti bahan polietilen.
7. Labu Erlenmeyer
Erlenmeyer adalah jenis labu laboratorium yang banyak digunakan. Alat berbentuk kerucut dengan leher silinder dan dasar yang datar ini diambil dari nama “Emil Erlenmeyer”. seorang kimiawan asal jerman.
Fungsi labu erlenmeyer adalah untuk mencampur, mengukur dan menyimpan cairan. Umumnya erlenmeyer terbuat dari kaca borosilikat sehingga tahan ketika dipanaskan. Ukuran labu erlenmeyer bervariasi mulai dari 50 – 500 ml.
Dalam laboratorium mikrobiologi alat lab ini digunakan untuk membantu proses pembiakan mikroba.
8. Pipet Tetes
Pipet digunakan untuk memindahkan volume cairan yang telah terukur. Alat ini terdiri dari beberapa jenis dengan bentuk, fungsi, dan tingkat ketelitian yang berbeda. Macam-macam pipet diantaranya yaitu; Pipet tetes, pipet ukur dan pipet volume:
Pipet tetes. Sesuai dengan namanya, pipet yang satu ini mampu memindahkan cairan dalam jumlah yang sangat kecil yaitu berupa tetesan. Hal ini dikarenakan bentuk dari pipet ini yang berupa pipa kecil yang ditutupi dengan karet di bagian atasnya.
9. Oven Laboratorium
Oven laboratorium adalah salah satu alat laboratorium yang memiliki fungsi cukup penting, fungsin Oven laboratorium ini untuk memanaskan atau juga bisa mengeringkan alat-alat laboratorium dan objek-objek lainnya.
Umumnya pemakaian digunakan untuk mengeringkan gelas laboratorium, zat-zat kimia dan pelarut organik dan dapat juga digunakan untuk mengukur kadar air. Suhu oven lebih rendah dibandingkan dengan suhu tanur yaitu berkisar antara 105ºC.
10. Timbangan Laboratorium
Timbangan Analitik adalah sebuah instrument laboratorium yang digunakan untuk mengukur massa suatu zat. Timbangan analitik memiliki beberapa nama lain seperti analytical balance, neraca analitik, timbangan gram halus atau timbangan laboratorium.
Timbangan analitik atau analytical balance merupakan alat yang masuk kedalam kategori general laboratory equipment bersama dengan beberapa alat lainnya seperti mikropipet, moisture analyzer dan laminar air flow.
Timbangan analitik memiliki kemampuan yang lebih spesifik dan dikhususkan untuk menimbang benda dengan berat yang sangat ringan. Sebut saja 0,1 mg seperti yang dijelaskan pada Wikipedia. Beberapa timbangan analitik yang beredar dipasaran memiliki tingkat akurasi 0,0003 gram. Untuk melihat contoh dan spesifikasi timbangan analitik silahkan link berikut.
Anugrah niaga mandiri hadir untuk menyediakan peralatan dan instrumen laboratorium terbaik dengan brand unggulan dari Sanplatec, Jepang. Fokus kami bukan hanya pada penjualan saja tetapi juga meliputi purna jual seperti perawatan dan perbaikkan serta sparepart original.
Our Office |
: |
Jl. Radin Inten II No. 61A Duren Sawit |
Phone |
: |
+62 816-1740-8900 / +62 821-1076-5187 |
Fax |
: |
(021) 8690 6781 |
|
: |
|
Website |
: |
Tags : Tips merawat mikroskop, Mikroskop Stereo, Preparat Mikroskop, Fungsi dan bagian bagian mikroskop, Preparat Biologi, Preparat Zoologi, Preparat Botani, Preparat Mitoses dan Mioses, Preparat Parasitologi, Preparat Histologi, Preparat Mikrobiologi, Preparat Cell Biologi, Preparat Embriologi, Cara merawat Mikroskop, Mikroskop Stereo, Preparat Universitas, Mikroskop Disgital, Preparat Botani, Preparat Histologi, Fungsi Pipet Tetes, Bagian Mikroskop Binokuler Beserta Fungsinya, Kelebihan Dan Kekurangan Mikroskop Digital, Mikroskop stereo berguna untuk melihat suatu dengan realistis gambar tiga dimensi dari seluruh objek, Mikroskop stereo, mikroskop binokuler, pengertian mikroskop, Cara Menggunakan Mikroskop&Perawatan Mikroskop, Apa itu Mikroskop Stereo?, Sejarah Penemuan Mikroskop, Manfaat dari Mikroskop Siswa, Kenali Mikroskop Anda?, Penemu Mikroskop Resolusi Tinggi Menangi Nobel Kimia, Sejarah Mikroskop part 1, Sejarah Mikroskop Part II, Mengenal Mikroskop Elektron, Indonesia dapat Hibah 5 microscope seharga 5 Milyar !!, Mengenal Preparat secara Garis Besar, Cara Membuat dan Mengamati Preparat Mikroskop, Mengenal Preparat Mikroskop, Apa sih mikroskop stereo itu ?, Cara Menggunakan Mikroskop Siswa, Ciri-Ciri Mikroskop Cahaya, Jenis – Jenis Mikroskop, Cara merawat Mikroskop, Mengenal bagian – bagian Mikroskop ?, Mendeteksi Bakteri Mikroskop Solusinya