Home  |   About Us  |   Contact Us
021 8690 6782

021 8690 6781

0816 1740 8900

sales@alatlabor.com

 
Home   »   Artikel   »   PH Meter
 

ph_150.JPG

PH Meter

Jum'at, 19 April 2024

 

Pengertian PH

 

PH Meter - Keasaman atau Derajat keasaman yang sering kita sebut sebagai pH adalah suatu untuk menyatakan tingkat keasaman/kebaasaan pada suatu larutan, Tingkat pada pH larutan dipengaruhi dengan kandungan zat mineral lain. Umumnya skala ph bersifat relatif tergantung dengan standar pH beberapa jenis larutan yang sudah ditentukan  dengan standar internasional.  

 

PH Meter standar (bersifat netral) ialah 7 hingga 8,5. PH yang bernilai dibawah 7 disebut asam dan jika ada di atas 8,5 disebut basa. Air merupakan cairan dengan derajat keasaman netral (pH 7).


PH Meter pada tubuh manusia, komposisi dalam tubuh manusia terbanyak adalah air, air ini juga punya derajat keasaman atau pH dan tubuh manusia bisa mengontrol cairannya dengan menentukan pada tingkat keasaman yang tidak kurang dari pH 7,3 sampai 7,45. Jika melebihi ambang 7,45 akan terjadi perubahan pH pada tubuh lalu tubuh kan memulai proses metabolisme untuk bertindak dan melakukan penetralan secara otomatis.

 

Manfaat pH atau Derajat Keasaman dalam Tubuh


PH Meter atau pH dalam tubuh sangat penting diakrenakan sangat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan terhadap cairan tubuh, yang akan mempengaruhui  kesehatan. Kondisi tubuh yang alkali (basa) bisa mencegah dari terkena penyakit degeneratif termasuk kanker. dan pada tubuh yang bersifat asam justru lebih mudah terkan penyakit.

 

Derajat keasaman atau pH pada beberapa bagian tubuh dan fungsinya :


  1. Mulut : pH/derajat keasaman di mulut dilihat dari air liur.  pH air liur berkisar 6,5 sampai 7,5, sedikit asam - netral. Keseimbangan pH ini diperlukan untuk enzim  dalam proses pencernaan di mulut yakni enzim amilase dan ptialin bisa bekerja  optimal.

  2. Perut : pH cairan di perut berkisar pH 4 sampai 6 untuk perut bagian atas, dan pH 1,5 sampai 3 untuk perut bagian bawah. Hal itu disebabkan oleh kandungan HCI/asam klorida di dalam lambung yang berfungsi agar enzim pepsin bisa bekerja.

  3. Usus : derajat keasaman pada usus cenderung bernilai netral atau asam yakni sekitar pH 5 sampai 7.

Fungsi adalah untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh (saat proses sekresi cairan) sehingga kita perlu mengkonsumsi air yang bersifat netral dengan pH 7 sampai 8,5. Jangan mengkonsumsi air yang derajat keasamannya di bawah 6,5 karena tidak baik bagi tubuh.

 

Bahaya Tubuh yang Terlalu Asam


Umumnya cairan tubuh kita punya derajat pH dengan normal / cenderung basa. Karena pengaruh hal-hal tertentu derajat keasaman larutan pada tubuh bisa berubah terlalu basa atau terlalu asam tetapi kondisi tubuh terlalu basa jarang terjadi, yang sering terjadi kondisi terlalu asam. Tubuh bisa melakukan penanganan otomatis melalui sistem metabolisme untuk mengembalikan/menetralkan asam tubuh, tapi dengan adanya beberap maslah dalam tunuh bisa saja tubuh malah tidak melakukan perbaikan tersebut dan tidak bisa terus menangani masalah ini dan tubuh kita sendiri tidak bisa menerima kondisi asam dalam waktu lama nah keadaan tersebut membahayakan kesehatan, alasan  kondisi tubuh terlalu asam bisa dari faktor jenis makanan, gaya hidup, dll.

 

Contoh penyakit karena tubuh terlalu asam


Asiodosis adalah keadaan dimana tubuh mengalami kondisi terlalu asam hingga terjadinya penumpukan CO2 / karbondioksida dalam tubuh sehingga seseorang kesulitan bernapas dikarenakan penumpukan karbon dioksida dalam darah yang mengurangi kadar oksigen yang sangat diperlukan. Hal ini sekaligus menyebabkan tubuh menjadi mudah kelelahan, sakit kepala, nyeri, kulit melepuh, serta masalah sinus. Jika kondisi ini dibiarkan bisa menyebabkan kerusakan sel-sel tubuh dan berhujung pada kematian.

 

Cara Mencegah Tubuh yang Terlalu Asam


Cara menetralisir asam pada tubuh salah satunya adalah dengan minum. Minuman yang dibutuhkan adalah air mineral dari mesin ionizer alias (air alkali) atau dengan mengubah gaya hidup jadi lebih sehat : tidak memakan junk food(makanan cepat saji) dan memperbaiki cara diet.


Makanan olahan yang tidak sehat, minuman beralkohol, obat-obatan berlebihan bisa menyebabkan tingkat keasaam naik. Stres menyebabkan keasaman pada tubuh naik juga, lalu kurang tidur, jarang olahraga bisa juga menjadi salah satu tekanan besar untuk memicu gangguan derajat keasaman tubuh jadi lebih bersifat asam.


Bahaya Tubuh yang Bersifat Basa


Kondisi tubuh yang kadar pH nya cenderung tinggi sehingga menyebabkan tubuh kelebihan basa disebut alkalosis. Hal ini karena penurunan konsentrasi ion hidrogen. Alkalosis ada dua yaitu pernapasan dan metabolik.



Contoh penyakit karena tubuh terlalu Basa


Alkalosis pernapasan bisa membuat terjadinya hiperventilasi yang menyebabkan karbondioksida dalam darah berkurang dari normal. dan Alkalosis metabolik disebabkan kehilangan asam klorida dalam perut akibatnya muntah. Tubuh yang bersifat basa mengakibatkan juga dengan kram dan kelemahan otot dan sembelit, bahaya alkalosis adalah terjaidnya hipokalemia(kondisi tubuh kekurangan gula).

 

Cara Mencegah Tubuh yang Terlalu Basa


Seseorang yang tubuhnya terlalu basa cenderung mengalami masalah dalam pernapasan sehingga berlatih cara bernapas atau mengatur napas yang baik dan benar, Dengan bernapas  tidak terlalu cepat dan mengontrol karbon dioksida yang dikeluarkan.

 

Lalu bagaimana kita bisa mnegetahui makanan/minuman yang kita konsumsi memiliki kadar asam yang mencukupi/sesuai kebutuhan kita?


PH Meter


Seiring berkembangnya zaman sudah ada metode / alat untuk mengukur kadar PH, umumnya kadar ph diukur menggunakan kertas lakmus atau kertas yang peka terhadap kadar PH tapi saat ini sudah ada alat canggih yang berfungsi untuk mengukur kadar ph dengan mudah, alat itu adalah PH Meter.

 

Ph meter merupakan jenis alat ukur yang berfungsi mengukur derajat keasaman atau kebasaan suatu cairan, pada Ph meter digital terdapat elektroda khusus yang berfungsi untuk mengukur pH bahan-bahan semi padat, elektroda (probe pengukur) terhubung sebuah alat elektronik yang mengukur dan menampilkan nilai pH.

 

Ph meter Probe atau Elektroda adalah bagian penting dari Ph meter, Elektroda adalah batang seperti struktur yang terbuat dari kaca. ada bohlam pada bagian bawah elektroda, fungsi bohlam adalah bagian sensitif dari probe yang berisi sensor. Bersihkan bagian bohlam dengan kertas tisu dan tangan sangat lembut. Untuk mengukur pH larutan, probe dicelupkan ke dalam larutan.

 

Prinsip kerja utama 


Ph meter bekerja dengan mengandalkan sensor probe berupa elektrode kaca(glass electrode) dengan jalan mengukur jumlah ion H3O+ di dalam larutan. Ujung elektrode kaca terdapat lapisan kaca setebal 0,1 mm yang berbentuk bulat (bulb). Bulb ini dipasangkan dengan silinder kaca non-konduktor atau plastik memanjang, yang diisi dengan larutan HCl (0,1 mol/dm3). Larutan HCl direndam pada kawat elektrode panjang(perak) yang pada permukaannya terbentuk senyawa setimbang AgCl. Konstannya jumlah larutan HCl pada sistem ini membuat elektrode Ag/AgCl memiliki nilai potensial stabil.

 

Kalibrasi dan penggunaan


Ph meter perlu dikalibrasi sebelum digunakan sehingga kadar ph bisa terukur dengan baik,  penggunaan kalibrasi normal harus dilakukan pada awal setiap penggunaan karena  elektroda kaca tidak memberikan emf direproduksi selama waktu yang cukup lama. Kalibrasi harus dilakukan setidaknya dengan dua larutan buffer standar yang menjangkau rentang nilai pH yang akan diukur. Untuk tujuan umum buffer pada pH 4 dan pH 10 yang diterima.

Ph meter digunakan hampir di semua industri/didalam laboratorium pengujian. alatlabor.com memiliki berbagai macam jenis Ph meter dengan kualitas yang bagus dan dengan teknologi yang terupdate seperti PH Meter Eutech 150, pH meter model ini sangat akurat dalam mengukur ph dan sangat mudah digunakan.

 

ph_150.JPG

 

 

 

PH / mV / TemperatureBest value for an IP67-rated waterproof pH meter

 

 

Feature

• Large, three line LCD – View pH or mV measurement with temperature and % slope

• Built-in memory function – Stores up to 150 measurements along with temperature

• Auto buer recognition – Automatically identifies USA, NIST or DIN buffer sets forrapid calibration

• Power with AA batteries or use optional AC adapter for benchtop measurements

• Calibration due alarm – Set a visible reminder when it is time to recalibrate the meter

• Selectable ºF/ºC – Choose units to best fit your application

• Features mV oset – Calibrate to a Redox/ORP standard or use for pH electrode diagnostics

• Ready indicator, manual or automatic measurement hold feature and optional automaticshutoff function

• % slope and temperature displayed with each measurement

• Built-in stand – Ideal for easy benchtop or long-term use

• Wall-mount option – Ideal to save on bench space

• Includes innovative Grip-Clip™ – Quickly and easily secures the electrode to your beakeror container

• Compatible with pH electrodes having a BNC connector



Semoga artikel diatas bermanfaat, jika Anda memerlukan ph meter dengan kualitas bagus dan teknologi terupdate silahkan hubungi kami disini.

  • Office  : Jl.Radin Inten II No.61A Duren Sawit Jakarta Timur

  • Email  : sales@anm.co.id

  • Telp  : 0816-1740-8900 / (021)-8690-6782

  • Fax  : (021)-8690-6781